Pembuat Boneka Setan

Tarsih (56) seorang wanita seniman warga Desa Karanglo, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Merasa iba melihat daun pisang kering terbuang begitu saja. Dari situ lah doi punya ide untuk membuatnya supaya berfaedah. Yaitu dengan merancangnya menjadi boneka-boneka. Yang istilahnya di tempatnya adalah boneka klaras gedang. Tapi beda dengan boneka biasa, dia membuatnya menjadi boneka hantu.

“Boneka-boneka berwajah serem ini sengaja saya buat sebagai perwujudan mahluk dari dunia lain. Daun kering digunakan sebagai baju, kepala menggunakan limbah plastik. Sementara untuk rambut diambil dari limbah bambu yang lembut,“ katanya menerangkan. "Untuk membuat boneka mahluk halus harus terlebih dulu melakukan tirakat atau puasa mutih, hanya makan nasi tanpa lauk, selama tiga bulan."

Di Banyumas, boneka dengan bentuk seperti ini disebutnya sebagai Nini Towok. konon, Nini Towok merupakan mahluk halus penunggu pawon atau tempat memasak. mahluk halus inilah yang selama ini banyak membantu para ibu dalam memasak sehingga makanan mereka terasa lezat dan tidak beracun.

Bukan tanpa alasan, karena dia yang juga dalang ini punya rencana mementaskanya dalam sebuah pagelaran wayang bergenre horor. Dan itu akan dia relisasikan Jika sudah bikin seratus boneka. Tarsih bersama seniman lainnya akan mementaskan boneka mahluk halus itu keliling koja. Menggunakan bahasa Banyumas ngapak dan dengan cerita Nini Towok penunggu pawon yang merupakan cerita yang diambil dari legenda rakyat setempat. wanita ini berharap pemerintah Kabupaten Banyumas bisa memfasilitasi rencana tersebut.

sumber banyumasnewscom